Tuesday 31 December 2013

Suara-Suara Bisu

Di balik dinding-dinding batu
suara terlontar dalam gelodak resah
bara yang terhimpun
terhambur memuntah lanar rasa
hanyut dalam masa yang melarut
di titis-titis waktu yang bakal terhenti

Suara-suara bisu
akur pada sebuah pengorbanan
meluah sejuta rahsia melempar nista
hidup ini bukan sebuah perjuangan
yang perlu ada kekalahan dan kemenangan
hidup ini adalah satu rantaian naskah
diikat dengan tanggungjawab
digari dengan keikhlasan
dalam susuran yang seindahnya
dipandu dalam relung keimanan

Suara-suara bisu
apabila diam itulah bahasa
apabila sepi itulah kata-kata
terjemahan bahasa qalbu
berbisik renungan menarikan kalam 

Nurr Bayu
Disember 2013

Sunday 29 December 2013

Sajak : Kelmarin

Kelmarin
masih mampu tersenyum
sebuah kebahagiaan di perhiasan
dinding yang kukuh
berdiri bersama rindunya
duduk bersama kasihnya

Kelmarin
Masih menyulam harapan
berpimpinan tangan bila berjalan
atas hamparan dugaan
terbentang dengan kebanggan
ada kerebahan
ada masih menjulang kesabaran

Kelmarin
aku bercerita
kisah yang luput
lara yang larut
bila hujan turun lebat
suasana lebih seindahnya
aku terlupa pernah terluka
aku terleka dalam merasai rahmat-NYA

Nurr Bayu
Disember 2014


Sunday 22 December 2013

Seorang Sahabat

Seorang sahabat
bila aku berjalan di satu laluan
menemani ku walau berbeza perhentian
berbicara denganku bila sepi ku
bertandang dengan wajah suram
tertawa disisiku bila ceriaku
menyapa luka yang dalam

Seorang sahabat
menjadi warna di atas kanvas
sebuah lukisan ku pudar
kala aku kehilangan tari jemari
melakar sebuah kisah
Seorang sahabat
menjadi pahat ukiran
sebuah tugu keukhwahan

Seorang sahabat
menjadi bebenang 
kala
ikatan harapan terlerai
di penghujung simpang penentuan
mungkiri memori semalam
terpendam
hadam di lipatan masa


~Nurr Bayu~

Saturday 7 December 2013

Sajak : Bila Bumi Menangis

Lara di hujung benua
merintih bila tiba di padang tandus
ketika manusia sibuk berbicara
tentang ego yang menggunung
harta yang melimpah ruah
di dasarannya.....
hanya kosong
hanya lompong

Bila bumi menangis
seperti seorang ibu
yang rebah diluka harapan
seperti seorang ayah
hiba diguris belati impian
manusia megah menjunjung ketamakkan
manusia megah melukis potret kesilapan

Bila bumi menangis
tidak berdaya menangkis
menampung selautan dosa
semakin sarat semakin berat
diri semakin tua
kenikmatan semakin tersia
tersungkur di tangan manusia

~ Nurr Bayu ~
7-Dec - 2013

Monday 2 December 2013

Sajak : Bila jemariku mula berbicara

Bila jemariku mula berbicara
tentang sebuah kisah dibaca
ada serawan persoalan yang melata
nilai kehidupan perlukah ada sukatan
timbang antara lebih dan kekurangan
melimpah ruah di batasan realiti

Bila jemariku mula berbicara
tentang sebuah cerita luka
ku lihat ada rasa yang bergelimpangan
keletihan dalam pertaruhan kehidupan
menangkah diri bila ada terluka
kalahkah diri bila mengalah pada kedamaian

Bila jemariku mula berbicara
aku senang sekali berkata dengan sepi
tidak mungkir janji pada nilai persahabatan
aku gembira sekali meluah pada lautan
tidak terpecah atas jalur kejujuran

Bila jemariku mula berbicara
aku masih tersenyum tika menyulam duka
aku masih ketawa tika rebah di kaki takdir....

~ Nurr Bayu ~
3 Dec 2013

Monday 25 November 2013

Sajak : Galau Di Hati

Berdiri di atas nama sebuah kelukaan
ku bawa jauh segumpal resah hati
terkulai di jasad yang masih bernafas
di gelondang kemiskinan kasih
cebisan harapan yang dihancurkan
bertaburan atas lantai realiti

Menjauh hatiku , ku seret
merajuk bersama galau yang terpalit
ketika ini tiada ku gantung harapan
di dinding impian berbingkai senyuman
di bibir mentari
tiada ku nanti
setitis harapan diri
di pinggir takdir hati

Diriku
di atas landasan kehidupan
harga sebuah naskah kenangan
ku bayar dengan hati rawan
Ya Muhaimin
aku serahkan seluruh jiwa
pada- Mu
penentu pada segunung harapan

~ Nurr Bayu ~
26-Nov-2013
5.30 pg...

Wednesday 20 November 2013

Assalamualaikum

sepi seketika
atas jalur keikhlasan
melihat ke langit
kala malam semakin pekat
bertaburan bintang
layakkah aku
ada di antara bintang-bintang
bergermelapan.....

aku sekadar sehelai dedaunan
gugur dari pepohonan......



#persoalan menerpa bila tersedar dari lena smlm....

Thursday 14 November 2013

Sajak : Penantian

Ambillah resahku wahai malam
bila engkau bertandang
melabuh wajah hitam
bila gelapmu suram di mata hatiku
bila aku termanggu di pelantar penantian

Ambillah dukaku wahai angin
berlalu menyentuh tubuh
dinginmu mencengkam di jiwa
mengikat resahku
bersatu dengan gelora hati

penantian ini adalah aku
penantian ini adalah dirimu
bila ada kata terucap
bila aku berteman waktu
bila aku setia di sini
pelantar penantian
saksiku adalah sepi
temanku adalah rindu
kekuatanku adalah sayangmu

~ Nurr Bayu ~
2012

Sunday 10 November 2013

Kasihku

Kasihku
terdampar...
di dada pantai kian terhakis
dan lesu
acapkali ombak menghempas
pergi dengan buih-buih impian
tersadai

Kasihku
tiada keindahan lagi
bila kau melangkah
segumpal harapan terlerai
dan egomu meletakkan diriku
di sini.....
pantai yang lesu
menghirup kenangan yang tertinggal
semalam dan semalam.....

Kasihku
bila masa berlari
aku masih setia di sini
melihat dengan pandangan kosong
dan....
bila kenangan menghampiri
aku mula menjauhi
naskahku
kian usang kian berdebu
rinduku...sayangku
telah kau bawa pergi...

~ Nurr Bayu ~

#seseorang yang berlalu bila takdir bukan milik kita.....


Saturday 9 November 2013

Sajak : Lepaskanlah....

Hatiku....
lepaskanlah jika kau tidak larat lagi
menerima resah berteman gelisah
lepaskanlah.......
jika terlalu penat di pintu penantian
jika terlalu lama menanam harapan

Diriku
alpakanlah jika tandangmu di pandang sepi
jika harapanmu digadaikan masa
abaikanlah jika sayangmu
bagai kaca di matanya
berlalulah jika rindumu
sekadar hiasan di pinggir hatinya

tabahlah hatiku
redhalah hatiku
menyayangi tak semestinya mendampingi
merindui tak semestinya bertemu

~Nurr Bayu ~
Januari 2012

#ilham nie lahir setelah menjadi seorang pendengar pd seorang rakan.
Bertunang tak semestinya berakhir dengan sebuah perkahwinan
berpisah tak semestinya terus berjauhan
rancangan Allah maha indah...
dilukiskan duka di hati kita
dihadiahkan seorang khalifah yang mencintai agamanya..

Friday 8 November 2013

Dingin

Dingin
membeku di hati
kaku
bisu
bukan mahuku
resah
amarah
bukan pintaku
aku leraikan
aku biarkan
membawa hati sendiri

Dingin
terasa mengigit
bila ku dakap rindu
tiada yang tahu
bila ku belai sayang
tiada yang mengerti
tiada di mata
tiada pada kata-kata
di hati itulah dirimu
di hati itulah tentang kamu

Dingin
aku......
bersatu dengan gerimis
bila berjauhan
tiada pengharapan
tiada impian

~ Nurr Bayu ~

Kemarau


Bermusim sepi dari hujan
sepi dari jerit guruh
bila mentari terik
menyapa tanah ini
bila awan membawa diri
rajuk pada tanah ini
kian bongkak
kian rakus
kian kehilangan

Tanah gersang ini
semakin tandus
hamparan kering
merekah mencengkam di hati
wajah-wajah kusam
wajah-wajah pengharapan
di dera lakonan alam
setitis air bak segunung emas

Kemarau ini
adalah kemarau rindu
kemarau ini
adalah kemarau pahala
kemarau ini
adalah kemarau para aulia
kemarau ini
hadiah untuk dosa

Kemarau ini
di mana kita?

~ Nurr Bayu ~



Tuesday 5 November 2013

Melangkah

Melangkah dalam sepi
kala menjunjung nikmat Illahi
pandangan mata redha
senyuman  pasrah
mata basah
ada sisa bahagia yang masih setia
teman senafas teman sejiwa

Pergi
perasaan itu aku tinggalkan
menemani di pameran kenangan
lusuh dari pandangan mata
hanyut di lautan masa

Pergi
hati tersayat perasaan berat
menapak mengheret seribu rindu
berlalu mengendung pilu

Andai ada disisimu
di mana aku?

~ Nurr Bayu ~
30-Ogos-2013

Sunday 3 November 2013

Hatiku

Hatiku
diam di sana
usah berbicara
usah mengeluh
usah berganjak
kaku...
pasrah...
garis luka tercalar
menguji...
kesabaran
menduga...
keimanan

Hatiku
usah resah
usah gelisah
usah merintih
usah...usah....usah...
bertelekulah
menyerah dirimu
pada yang SATU...
redhalah
pada ujian-NYA
ini takdirmu
ini hakmu
ini milikku

Hatiku
kekuatanmu
aku gagah
kecekalanmu
aku pekasa
ketabahanmu
aku teguh

Hatiku milikku 
Kepunyaan-MU

~ Nurr Bayu ~
15-Julai-2010

Saturday 2 November 2013

Hakikat

Membentangkan sebuah naskah
indah di kulit
cantik gambaran paparan
tapi........
sejuta resah selautan gelisah
bersatu dengan impian 
dan musnah di hujung

Harapan ini berbelit dengan impian
kosong dan hambar
bila rebah dirempuh dugaan
bila dibiarkan berpeleseran
bercanda dengan sejuta persoalan
bermukin di anjung hati

kekadang kita alpa
sengaja melarikan diri dari hakikat
keukhwahan ini bukan tunjang
kasih sayang ini hanya wayang kehidupan
menutup kenyataan yang pahit
dijamah pandangan mata hati

Bila berdiri dipuncak
melihat betapa rakusnya diri
betapa aibnya sikap
merentap sebuah nilai murni
dicanang-canangkan
kononnya melimpah ruah

~ Nurr Bayu ~
6-September-2009

#sebuah hakikat yang sering kali di abaikan....

Thursday 31 October 2013

Bila Waktu Terhenti

Bila waktu terhenti
bukan sesiapa untuk sesiapa
tidak bisa menyayangi
menyimpul benang rindu
diri untuk yang berhak
memberi sebuah kehidupan
membuka sejalur peluang
mencari bekalan
mengheret kealpaan

Bila waktu terhenti
tiada aku untuk tatapan matamu
lihatlah aku di hatimu
memori yang tercipta
selak kala rindu hadir
kala kau ingin merasai kehangatan sayangku

Sebelum waktu itu tiba
kita bina tugu harapan
menganyam keukhwahan
tercoret atas nama takdir
membilang waktu
menuai impian
moga ada sebuah kenangan
bila diri melangkah
moga ada titisan memori
tersemai ada di hatimu

~ Nurr Bayu ~
24-Julai-2010

Wednesday 30 October 2013

Perjalanan Ini

Perjalanan ini.....
tidak kita tahu di mana
simpangnya
batasnya
penghujungnya
kita gah bersama duniawi
kita gah ada nama
kita gah menjadi gagah

Perjalanan ini......
bisa berpatah balik
tersandung
rebah
terluka
bangkit
bingkas
menoleh ke belakang
di mana tersandung
mengapa rebah
siapa melukakan

Perjalanan ini....
ada sejuta warna
terpapar di kanvas lukisan
kita...... seorang pelukis
kita.......seorang pelakon
kita.......seorang penonton
ego
mendabik dada
akur
setia
baik kita julang
jahat kita tepis

Perjalanan ini....
ada iman dalam diri
ada tabah dalam hati
ada redha bila pasrah
berpandukan fikiran
perasaan dipimpin
susurilah batas takdir

23-Julai-2010

Thursday 24 October 2013

Aku,nescafe dan pena

Aku bukan seorang penyair
bisa melagukan syair indah
tidak juga seorang pemuisi
bisa menguntaikan bait perkataan
menjadi seuntas rantai puisi
bisa dideklamasikan
bisa diluahkan
untuk memuntahkan isi perasaan
menjeruk di jiwa
terpendam di hati
mengikat akal
membatasi langkah

Aku hanya seorang insan
setia di meja pena
bila idea dan keinginan di jiwa
bersatu
atas sebuah kertas
menghimpun selautan rasa
meredah gelodak perasaan
tertinta dari titis-titis pena
ditemani secawan nescafe
aroma dan rasanya
mencengkam di jiwa

aku,nescafe dan pena
bersatu dalam sebuah naskah

~ Nurr Bayu ~
22-June-2010


Tuesday 22 October 2013

Iklan2

Assalamualaikum...sajer nak tolong promot 2 group dan blog kawan den yang mempunyai bakat besar
dalam dunia penulisan....

Dekna Lee

Group di Facebook : https://www.facebook.com/groups/132891870241073/

Blog untuk membaca karya2 beliau : http://deknalee.blogspot.com/


Azizah Md Isa

Group di Facebook : https://www.facebook.com/groups/163345010485644/

Blog untuk membaca karya2 beliau : http://wanizaaisa.blogspot.com/


Semoga kalian berjaya menjadi penulis yang berbakat dan novel2 kalian berjaya .... Aamiin Rabbal Alaamiin



Friday 18 October 2013

Pilihan

Antara dua persimpangan
berbeza arah dan tujuan
kita....
dua insan yang terlarut emosi
bila bertemu di satu noktah
seketika....

Menanam sejuta harapan
di antara pergunungan kehidupan
jatuhkah kita di dalam jurang kelukaan
atau megah di puncak kebahagiaan

Bila saling memandang
ada yang berbisik di sudut hati
usah berlalu.....
bila saling bertatapan
ada suara yang menyapa
pergilah........

ku heret hati keliru
mengikut rentak langkah
ada suara bayu memujuk
teruskan kerana takdirmu
teruskan kerana ada imanmu

menghela nafas sebak
bila semakin berjauhan
aku di sini
melukis bayangmu di kanvas kenangan
aku di sini
memahat tugu rindu

~ Nurr Bayu ~
21 Julai 2013

#Antara realiti dan impian ada satu benang halus yang memisahkan 
dan benang halus itu adalah takdir.....semua atas keizinan - MU YA MUHAIMIN....

Thursday 17 October 2013

Berfikir sejenak : Mutiara kata


Sepatah kata bermakrifat ibarat penyuluh di dalam gelap,
Sebaris kalimah terpahat ibarat seuntai pesan dan amanat,
Serangkap tunjuk nasihat bagai segunung ilmu dan manfaat…



  • Setitik air boleh membelah batu bukan kerana derasnya tetapi dengan seringnya ia menitik
  • tingkahlaku adalah umpama cermin dalam mana setiap orang mempamerkan imejnya
  • Perkataan yang lemah lembut itu melembutkan hati yang lebih keras dari batu batu dan perkataan yang kasar akan mengasarkan hati yang lebih halus dari sutera
  • Sehaluan tetapi tidak sejalan lebih baik dari sejalan tetapi tidak sehaluan
  • Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya dibaling dengan batu lalu dibalas dnegan buah
  • Keikhlasan seumpama seekor semut hitam dia atas batu hitam di malam yang amat kelam, ianya wujud tapi amat sukar dilihat. Jangan tertipu dengan terangnya bulan kerana di sebalik terang itu banyak kegelapannya
  • Jadikanlah diri kamu umpama seketul ubi rebus yang bertutup rapat daripada menjadi sepotong kek berkrim yang dihurungi lalat
  • Kecantikan ibarat pepohon yang merimbun. Akan hilanglah serinya apabila dedaun berguguran
copy paste dari 

Seuntai warkah

Seuntai warkah 
aku terima bila mentari mencelah
di balik awan gelap yang berarak
ketika aku berbicara
dengan sebuah kenangan yang bisu

Menatapnya
mengocak riak terharu
membacanya
hatiku terkaku
bila rindu berbunga
kala musim luruh mendatang

Seuntai warkahmu
tetamu hati
di ladang keukhwahan
menuai keikhlasan
antara kita
terlukis rasa
antara kita
terpahat harapan

~ Nurr Bayu ~
6 September 2013


#dan rasa itu sentiasa ada.........

Di mata bonda

Melihat mata bonda
memagut setiap titisan saat
menitis dari masa yang larut
riak gelojak rindu
melimpah ruah dari tebing kelopak mata
segumpal rawan lalu
lukisan di relung hati
segaris parit luka
gerbang pada derita pilu

Melihat mata bonda
setitis airmata ku luruh
bisakah aku menjadi gebar
pada dingin resah yang mengigit tubuh tuamu
bisakah aku menjadi penawar
pada kesakitan yang menghimpitmu
bisakah aku menjadi permaidani
mengalas tubuhmu membelai lenamu

Melihat mata bonda
ku lihat naskah silam ku
ku lihat sebuah lukisan luka ku
bisakah aku seret hati
menjauhi pinggiran takdir ku

Dan
aku rebah dalam redha
aku lara dalam pasrah

~ Nurr Bayu ~
19 Ramadhan 1434



Tuesday 15 October 2013

Sajak : Sentiasa ada

Titisan resahku luruh
pabila aku labuhkan diri
bermunajat memohon magfirah-MU
senafas ku hela mengharap mardiah-MU

Sentiasa ada bila aku tiada
rasa pilu berlagu gemersik
mengawal rentak alunan
melodi kehidupan

Sentiasa ada bila aku tiada
bersandar harapan
dindingku berpasak di hati
lelah ku lepaskan pada-MU
Zikrullah-MU bergema di sudut qalbu
temanku
sahabatku
kesayanganku

Sentiasa ada kala hujan
panas membahang
di lena ku
di sedar ku
di duka ku
di bahagia ku
tak berpaling
tak berjauhan
sentiasa dekat di hati
hingga nafas terakhirku

~ Nurr Bayu ~
3 September 2013

Sajak : Naskah sebuah sejarah

Bila penjajah menjejak kaki
di bumi ini dengan megah
di mata terbayang kota Melaka
berdiri gagah hingga menjadi naskah lama
sedangkan... di bumi ini
sarat dengan ketangkasan
menggunung kesetiaan

Darah yang gugur tiada petanda
di mana setia Hang Tuah?
di mana durhaka si Jebat?
manakah tugunya setiakawan
lekir,lekiu dan kasturi
terbilangnya melawan petualang

Bila kota Belanda mula bermegah
semakin jauh perginya....
Bendahara Tun Perak
semakin merajuknya ...Tun Fatimah
di manakah kisah cinta tak bertepi?
tunjang negara bersama puteri bidadari

Ketika ini bila aku melihat Melaka
tercari-cari petanda petiwi
sebuah perigi usang di pinggir bandar
masih berusaha berdiri gagah
sebuah perigi abadi sebuah persahabatan
nilai keukhwahan pernah bersatu di sini.....

~Nurr Bayu~

26 Sept 2009





Sajak : Rangkap Terakhir

Berdiri ku di sudut alam
akur pada sebuah takdir
tersungkur di kaki ketentuan
redha bersulam pasrah
gigih mengutip karangan duka
untuk rantaian naskah
akan terimbas di layar memori

Satu hari tak pasti
bertamu di pinggir masa
mengorak langkah diri
mana haluan mana arah
berpaksi iman berteras amalan
dan diri menjadi beku
dalam dakapan memori

Rangkap terakhir
aku dan kata-kata
bersatu atas helaian kertas
kisah tanpa bicara
tidak larut dalam kocakkan masa
kala diri semakin hilang


~Nurr Bayu ~
3 September 2013

Monday 14 October 2013

Sajak : Bicara alam

Wahai sepi kelmarin menghampiri
disisi waktu bersama rindu
melukis di kanvas kenyataan
tentang kehidupan
tentang penghidupan

Kala ku temani malam mengira bintang
dingin bertandang memeluk diri
bertanya pada angin
jangan jadi kontang
bila bertandang di bumi gersang

Berlalu angin dengan bicara
bukan aku terlalu zalim
membawa angin kering di sana
aku patuh pada takdirNYA
pergilah menguji ketabahan
pergilah menyapu kesilapan

Ketika aku cuba mengukir impian
di sapa awan yang berarak
warna gelap sarat dan padat
wahai awan berhentilah di perjalanan
telah hanyut sebuah impian
telah runtuh cita-cita menggunung

Usah kau rayu padaku
perjalanan ini ada perhentiannya
setiap jasad dan benda
aku hanya membawa haluan
ditakdirkan menyimbah bumi
sedikit atau banyak telah disukat

Ketika di tepi jendela
hujan rintik menimpa bumi
angin dingin mengusap diri
wahai alamku
kita adalah hamba-hamba-NYA
aku redha engkau mendatangi
aku redha engkau menjauhi
inilah lukisan takdir

~ Nurr Bayu ~
22 April 2013

Mutiara kata Khalil Gibran

Kata yang paling indah di bibir umat manusia adalah kata 'Ibu', dan panggilan paling indah adalah 'Ibuku'. Ini adalah kata penuh harapan dan cinta, kata manis dan baik yang keluar dari kedalaman hati.

Tuhan telah memasang bara dalam hati kita yang menyinarkan pengetahuan dan keindahan, berdosalah mereka yang mematikan bara itu dan menguburkannya ke dalam abu.

Keindahan adalah kehidupan itu sendiri saat ia membuka tabir penutup wajahnya. Dan kalian adalah kehidupannya itu, kalianlah tirai itu. Keindahan adalah keabadian yag termangu di depan cermin. Dan kalian adalah keabadian itu, kalianlah cermin itu.

Sahabat adalah keperluan jiwa yang mesti dipenuhi. Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau suburkan dengan penuh rasa terima kasih. Dan dia pulalah naungan dan pelindungmu. Karena kau menghampirinya saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa memerlukan kedamaian.

Periksalah buku kenanganmu semalam, dan engkau akan tahu bahwa engkau masih berhutang kepada 
manusia dan kehidupan.

Sungguh terpuji orang yang malu bila menerima pujian, dan tetap diam bila tertimpa fitnah.

copypaste 

Sunday 13 October 2013

Sajak : Keinsafan

Mentari tersenyum
rambulan tertawa
sesekali angin mengeluh
melihat riak-riak luka
teralun di dada lautan kehidupan

Terasa begitu kudus
begitu resah mendengar si camar
mengalun syair rindu pada kedamaian
sedang hati berkocak
jiwa meronta
sedang makluk DIA bernama manusia
bercanda dengan kemusnahan
bermegah menghimpun segunung dosa

Tersimpuh di kaki pelangi
merentasi jalur kesedaran
moga jalanku lurus
liku itu dugaan - MU
onar itu ujian - MU
mengusik tugu keimananku


~Nurr Bayu~

Sajak ini pernah di siarkan di Metro 2 tahun lepas dengan menggunakan nama pena NIANZ....

Sajak : Bangunlah kawanku

Apalah yang kau genggam
bila genggamanmu kian longlai
terlerai segala keindahan
hitam yang kau banggakan
bila kau menepis sejuta kebenaran
bila aspal-aspal tajam
kau lihat sebagai intan berlian

Pandanglah
lihatlah
lorong-lorong yang kau lalui
di kiri dan kanan hanya hanyir busuk
lihat hamparan yang kau lalui
serpihan kaca dan duri 
rakus mencucuk kakimu

lihatlah lukisan yang dilukiskan
yang kau banggakan
dengan warna maruahmu
tergadai kesucian hatimu
acapkali bila bertamu
menongkah arus realiti

tunduklah kawanku
mengalahlah kawanku
jagalah dari mimpi-mimpimu
mimpi ngerimu
pulanglah pada yang SATU


~Nurr Bayu~

sajak ini pernah disiarkan di metro 2 tahun lepas ....
menggunakan nama pena NIANZ
utk seseorang ...semoga telah berubah,Aamiin


Assalamualaikum

Sajak-sajak yang dipost di blog ini adalah hasil ayat-ayat campak saya
selama mula menulis.Segala yang tersurat dan tersirat 
hanya hak milik sendiri.... Yang terbaik hanya dari Allah SWT dan
yang khilaf dari saya yang tidak sempurna.

#Jaga diri,jaga kesihatan dan jaga iman

Sajak : Persoalan

Impian
berbaur harapan
bersatu menjadi  persoalan
dan sebuah jawapan
ada pada yang mengerti
huraikanlah
dingin mengikut pengertian
pasrah
ada ruang untukku jua


~Nurr Bayu~
21-10-2009


Sajak : Mentariku


Di saatku buka mata
dari lena dan mentariku setia
menanti kelibatku di hujung jendela
biar langsir jadi pemisah
cahayamu mencuri-curi
mengusap wajah suramku

bila aku membuka dedaunan jendela
engkau tersenyum padaku
antara sinis dan manis
aku alpa bertemu embunmu
aku alpa menyapa fajarmu

mentari
membelai bila sepi menyapa
bila aku bersimpuh menongkat harapan
maniti jambatan kehidupan
acapkali terlupa melihat ke atas
bila mendung bertandang

mentari dan resahku bersatu
bila sinarmu kian merajuk
bila bulanmu tersenyum
pada malam pekat
dan bersenda dengan angin dingin


~Nurr Bayu~
17-05-2009

Saturday 12 October 2013

Sajak : Harapan



Di pelantar kehidupan
acapkali tersungkur
dan bangkit dengan sejambak harapan
meniti titian yang panjang
ada penghujungnya biar kesamaran
mengharungi likat lumpur
merentasi taman seindahnya

berpegang pada iman
berpimpinan dengan akal fikiran
melangkah dengan gagah
dari satu noktah
ke satu noktah
mencari penataju kehidupan
seorang khalifah sesoleh anbia
menuai impian menjadi realiti

di sini dan di mana-mana
doa kudusku obor titianku
mencari rentak usahlah sumbang
indah irama indah tarinya
biar pelantar ini kian rebah


~Nurr Bayu~