Monday 14 October 2013

Sajak : Bicara alam

Wahai sepi kelmarin menghampiri
disisi waktu bersama rindu
melukis di kanvas kenyataan
tentang kehidupan
tentang penghidupan

Kala ku temani malam mengira bintang
dingin bertandang memeluk diri
bertanya pada angin
jangan jadi kontang
bila bertandang di bumi gersang

Berlalu angin dengan bicara
bukan aku terlalu zalim
membawa angin kering di sana
aku patuh pada takdirNYA
pergilah menguji ketabahan
pergilah menyapu kesilapan

Ketika aku cuba mengukir impian
di sapa awan yang berarak
warna gelap sarat dan padat
wahai awan berhentilah di perjalanan
telah hanyut sebuah impian
telah runtuh cita-cita menggunung

Usah kau rayu padaku
perjalanan ini ada perhentiannya
setiap jasad dan benda
aku hanya membawa haluan
ditakdirkan menyimbah bumi
sedikit atau banyak telah disukat

Ketika di tepi jendela
hujan rintik menimpa bumi
angin dingin mengusap diri
wahai alamku
kita adalah hamba-hamba-NYA
aku redha engkau mendatangi
aku redha engkau menjauhi
inilah lukisan takdir

~ Nurr Bayu ~
22 April 2013

2 comments: