Sunday 13 October 2013

Sajak : Mentariku


Di saatku buka mata
dari lena dan mentariku setia
menanti kelibatku di hujung jendela
biar langsir jadi pemisah
cahayamu mencuri-curi
mengusap wajah suramku

bila aku membuka dedaunan jendela
engkau tersenyum padaku
antara sinis dan manis
aku alpa bertemu embunmu
aku alpa menyapa fajarmu

mentari
membelai bila sepi menyapa
bila aku bersimpuh menongkat harapan
maniti jambatan kehidupan
acapkali terlupa melihat ke atas
bila mendung bertandang

mentari dan resahku bersatu
bila sinarmu kian merajuk
bila bulanmu tersenyum
pada malam pekat
dan bersenda dengan angin dingin


~Nurr Bayu~
17-05-2009

2 comments: