Berdiri ku di sudut alam
akur pada sebuah takdir
tersungkur di kaki ketentuan
redha bersulam pasrah
gigih mengutip karangan duka
untuk rantaian naskah
akan terimbas di layar memori
Satu hari tak pasti
bertamu di pinggir masa
mengorak langkah diri
mana haluan mana arah
berpaksi iman berteras amalan
dan diri menjadi beku
dalam dakapan memori
Rangkap terakhir
aku dan kata-kata
bersatu atas helaian kertas
kisah tanpa bicara
tidak larut dalam kocakkan masa
kala diri semakin hilang
~Nurr Bayu ~
3 September 2013
Mengocak kalbu sungguh! <3
ReplyDeletekocak dgn apa? Senduk..kikikiki
ReplyDelete