Thursday 17 October 2013

Di mata bonda

Melihat mata bonda
memagut setiap titisan saat
menitis dari masa yang larut
riak gelojak rindu
melimpah ruah dari tebing kelopak mata
segumpal rawan lalu
lukisan di relung hati
segaris parit luka
gerbang pada derita pilu

Melihat mata bonda
setitis airmata ku luruh
bisakah aku menjadi gebar
pada dingin resah yang mengigit tubuh tuamu
bisakah aku menjadi penawar
pada kesakitan yang menghimpitmu
bisakah aku menjadi permaidani
mengalas tubuhmu membelai lenamu

Melihat mata bonda
ku lihat naskah silam ku
ku lihat sebuah lukisan luka ku
bisakah aku seret hati
menjauhi pinggiran takdir ku

Dan
aku rebah dalam redha
aku lara dalam pasrah

~ Nurr Bayu ~
19 Ramadhan 1434



2 comments: