Merenung matamu
pudar wajah bersalut duka
dirimu pasrah dinoda resah
ujian yang bertandang
sesak dada dalam redha-MU
tangismu menyerah diri
di kaki takdir Illahi
Bila aku berbicara kisah lalu
dirimu tersenyum pudar
dalam riak kesakitan diri
sendamu seakan layu
aku menghadam hidangan deritamu
Kini
di depan pusaramu
doa kudusku mengiringi perjalanan
tiba masamu mengheret luka dunia
tiba masaku tiada ku pasti bila bermulanya....
Al Fatihah untuk arwah Aniza,Mokthar dan Hamzah.
November 2013
No comments:
Post a Comment