Saat digodam duka
aku lelah lantas terhenti
di aspal ini
melihat lalu lalang
perjalanan masa yang bagai arus
tiada penghujung
Bila terasa hati bagai dedaunan luruh
aku bentangkan permaidani ketabahan
lampiran lantai duka
bakal aku redah berteman setitis iman
Kelikir di hati
usah pecah usah berderai
ujian ini usah diratapi
resah ini harus ku kambus sedalamnya
memandang ke hadapan menyelami naluri
renungan sarat harapan
#Nurr Bayu
No comments:
Post a Comment